Manfaat Olahraga Bagi Ibu Hamil
Mengetahui bahwa anda sedang hamil,
pasti seorang istri akan merasakan sukacita. Sayangnya disaat kebahagiaan itu
juga akan diwarnai kondisi menjengkelkan, seperti kram kaki, sakit punggung,
rasa kelelahan dan sebagainya. Untuk
mengatasi kondisi tersebut, maka anda dapat menerapkan aktivitas olahraga
secara teratur.
Bagaimana cara olahraga bagi ibu
hamil yang tepat?
Perlu diketahui bahwa Ibu hamil
tidak perlu takut untuk menjalankan olahraga selama fase kehamilannya. Pakar
kesehatan justru sangat menganjurkannya, karena berolahraga tidak berbahaya
bagi ibu dan janinnya. Justru dapat membantu ibu hamil dalam mempersiapkan
kelahiran, agar bisa menjalani proses persalinan dengan normal. Komplikasi
selama hamil, seperti pre-eklampsia juga bisa dicegah. Jadi berolahraga dengan
rutin selama hamil, banyak mendatangkan banyak manfaat.
NHS atau National Health Service
menyatakan kalau ibu hamil yang menderita gestational diabetes yang menerapkan
olahraga teratur, sangat membantu dalam pengelolaan kadar gula darah di dalam
tubuhnya. Sangat disarankan untuk menjalankan olahraga sekitar 30 menit dalam
sehari. Supaya bisa memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Durasi tersebut maksimal yang dapat
dilakukan ibu hamil, jangan lebih dari waktu tersebut, karena bisa
mengakibatkan risiko bagi ibu dan janinnya. Kalau ketika melakukan olahraga,
ibu hamil masih dapat melakukan percakapan, sebagai pertanda olahraganya tepat.
Namun, kalau bicaranya terlihat terengah-engah, menjadi pertanda kalau
olahraganya terlalu keras.
Berikut berbagai manfaat yang bisa
dirasakan ibu hamil ketika dirinya aktif dan rutin berolahraga ringan :
1. Pencegahan
serangan sakit punggung, kelelahan dan nyeri pada daerah panggul.
2. Tubuh
menjadi selalu fit saat menjalani masa kehamilan.
3. Memelihara
badan dalam kondisi sehat dan menjaga berat badan tetap ideal atau tidak
mengalami peningkatan secara drastis atau berlebihan.
4. Menikmati
tidur malam yang lebih nyenyak.
5. Membantu
dalam mengurangi depresi yang seringkali diderita selama fase kehamilan.
6. Pikiran
terasa lebih ringan dan rileks ketika akan menjalani proses persalinan.
7. Lebih
memudahkan sang ibu guna menurunkan berat badan seperti semula.
8. Mencegah
serangan konstipasi.
9. Meningkatkan
suasana hati menjadi lebih gembira.
10. Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah sakit.
0 comments: